PSSIJATIM – Izin dari kepolisian dan Satgas Penanganan Covid-19 telah turun untuk kompetisi Liga 1 dan 2, dengan demikian Asprov PSSI Jatim pun mulai bergerak untuk menyiapkan kompetisi Liga 3 Jatim.
“Seperti yang kita sampaikan pada kongres tahunan PSSI Jatim 16 Agustus lalu, bila Liga 1 dan 2 bergulir pada 27 Agustus, maka kami akan bergerak juga untuk menyiapkan Liga 3 Jatim,” tegas Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim Amir Burhanuddin SH, Kamis (19/8).
Menurut Amir, di bawah arahan Komite Kompetisi saat ini sekretariat Asprov PSSI Jatim sudah melakukan verifikasi terhada 72 klub yang sudah mendaftar berpartisipasi di Liga 3 Jatim.
Namun sebelum PSSI Jatim mengumumkan klub-klub yang lolos verifikasi, hendaknya klub menyiapkan persyaratan dasar yaitu semua pihak yang tergabung dalam klub baik itu pemain, pelatih, ofisial dan Panpel sudah mendapat suntikan vaksin lengkap atau dua dosis.
“Ini yang paling utama, klub-klub bisa koordinasi dengan pemerintah daerah setempat agar mereka mendapat vaksinasi dosis lengkap. Dan saya kira masih ada waktu bila kompetisi Liga 3 Jatim kami gelar di Oktober atau November mendatang,” tegas Amir.
Saat ini Asprov PSSI Jatim terus menggodok protokol kesehatan Liga 3 Jatim, dan pastinya yang sesuai dengan aturan yang sudah dibuat satgas penanganan Covid-19.
Anggota tim yang akan menjalani laga harus sudah menjalani vaksinasi dosis kedua. Selain itu, para pemain dan staf juga wajib melakukan test Rapid Antigen/PCR dengan hasil negatif sehari sebelum kegiatan.
Adapun hal lain yang tidak kalah penting, pelaksanaan laga dilakukan tanpa penonton di stadion (secara tertutup). Sebagai alternatif, pertandingan dapat disiarkan secara online.(*)