PSSI JATIM-Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Provinsi Jawa Timur terus mencetak prestasi membanggakan. Setelah menerima anugerah Asprov PSSI terbaik dari PSSI, organisasi kepanjangan tangan PSSI di daerah ini kembali mendapat penghargaan sebagai Induk Organisasi Olahraga Terbaik 2018 dari Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur.
Penghargaan itu secara langsung diterima oleh Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh UB, dalam acara SIWO Award 2018 di Pendopo Kabupaten Magetan, Jumat (22/3/2019).
Ketua Panitia SIWO Award 2018, Muhammad Safaruddin mengatakan, jika terpilihnya Asprov PSSI Jatim sebagai Induk Organisasi Olahraga Terbaik karena banyaknya prestasi yang diraih.
“Jadi, kami menilai bahwa Asprov PSSI Jatim berhasil menjalankan seluruh program yang ditetapkan dalam kongresnya. Kemudian, kerap mendapat kepercayaan untuk menjadi pilot project dari setiap program yang akan ditetapka dan dilakukan oleh PSSI Pusat,” katanya.
Tak hanya itu, Asprov PSSI Jatim melalui ketuanya, Ahmad Riyadh UB dipercaya untuk menjadi Ketua Komite Ad Hoc Integrity PSSI untuk menghadapi masalah sepak bola nasional.
Sementara itu, Ahmad Riyadh mengaku senang dengan penghargaan ini karena ini menjadi bukti bahwa Asprov PSSI Jatim telah melakukan kerja luar biasa, di tengah permasalahan sepak bola yang ada.
“Alhamdulillah ya. Ini jadi bukti hasil kerja keras kami, Asprov PSSI Jatim dengan Askab/Askot PSSI se-Jawa Timur, untuk bisa melakukan kegiatan sepak bola. Hasilnya, ada begitu banyak anak-anak kita yang sekarang terpilih untuk membela Timnas Indonesia,” kata Riyadh.
Meski senang, Riyadh mengatakan, apresiasi ini harus memotivasi seluruh elemen di persepakbolaan Jatim untuk terus bekerja keras mewujudkan impian menjadi juara di berbagai ajang.
Menurut Riyadh, untuk mewujudkan hal itu tidaklah mudah. Pasalnya, harus ada komitmen bersama serta keseriusan stake holder sepak bola di Jatim. Sebab jika tidak, semua harapan itu tidak akan bisa terwujud. (FRS/RZL)