PSSIJATIM- Persekabpas Pasuruan akhirnya memastikan diri lolos ke zona nasional Liga 3. Itu setelah di laga kedua babak 8 besar Liga 3 Kapal Api PSSI Jatim 2024, Laskar Sakera –julukan Persekabpas- bermain imbang dengan NZR Sumbersari.
Dengan hasil seri itu, Persekabpas dan NZR Sumbersari memastikan diri lolos ke zona nasional Liga 3.
Baik Persekabpas maupun NZR Sumbersari sama-sama mengumpulkan 4 poin dari 2 laga yang digelar di grup LL. Poin itu sudah cukup aman. Sebab, tiap grup di babak 8 besar bakal diambil 3 tim teratas.
Dikutip dari Radar Bromo, bermain dengan dukungan penuh dari suporter, Laskar Sakera–julukan Persekabpas–sejatinya terus menekan pertahanan NZR.
Arek-arek Sakera menyerang dengan memanfaatkan lebar lapangan. Umpan-umpan pendek juga diperagakan kedua tim. Namun, pertahanan rapat dan solid membuat serangan tidak menemui hasil. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, jalannya permainan tidak berbeda dengan babak pertama.
Kedua tim masih memeragakan umpan-umpan pendek dan serangan dari kedua sisi.
Tapi, permainan disiplin yang dilakukan pemain kedua tim membuat mereka kesulitan untuk membuat peluang. Alhasil, laga imbang tanpa gol bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Hasil imbang ini membuat 1 tim yang bakal lolos ke zona nasional akan ditentukan di laga terakhir grup yang akan dilangsungkan Kamis (1/2).
Satu tiket lagi diperebutkan antara Pasuruan United dan Perseta 1970 Tulungagung. Di laga terakhir, Perseta 1970 akan menghadapi NZR Sumbersari. Sementara, di duel terakhir, ada derby antara Persekabpas dan Pasuruan United.
Pelatih Persekabpas Subangkit menuturkan, dia cukup puas dengan hasil pertandingan itu. Pemain sudah bermain dengan baik, namun pertahanan NZR memang rapat. Sehingga, tidak ada gol yang tercipta.
Seusai laga, dia fokus pada pemulihan fisik pemain menghadapi laga terakhir grup.
“Menghadapi Pasuruan United tidak akan mudah. Tentu ada evaluasi dalam pertandingan kali ini,” tuturnya.
Di sisi lain, pelatih NZR Sumbersari Choirul Huda menuturkan, dalam laga kali ini, pihaknya menerapkan strategi berbeda.
Sebab, Persekabpas kuat di tengah, timnya memeragakan umpan-umpan pendek dengan rotasi pemain saat menyerang.
“Cuma karena mungkin belum terbiasa, sebab bukan di posisi aslinya, maka passing sering miss. Tapi, saya puas,” jelas Huda. (radar bromo)