Sinar Harapan sukses memenangkan perebutan tempat ketiga Piala Soeratin U-17. Capaian itu mereka raih setelah mengalahkan Perseta Tulungagung 3-2, Minggu 3 Desember 2023, di Stadion Canda Bhirawa, Kabupaten Kediri.
Pada pertandingan ini, kedua tim sama-sama tampil ngotot sejak kick-off dilakukan. Perseta Tulungagung mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Sinar Harapan pun membalasnya lewat serangan balik yang mereka lancarkan.
Laga berlangsung sengit karena kedua tim sama-sama menargetkan kemenangan di laga ini. Maklum, setelah kalah di semifinal, hanya tempat ketiga yang bisa menghibur kekecewaan mereka.
Pada menit ke-4, Bathsya Dewa Aprilliano membawa Perseta unggul cepat. Memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Sinar Harapan, Bathsya melepaskan tembakan akurat untuk membobol gawang lawan.
Sinar Harapan mencoba merespons gol tersebut dengan melakukan serangan bergelombang. Meski sempat kesulitan membongkar pertahanan Perseta, tim besutan Dedi Kurniawan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-34 lewat titik putih menyusul pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Perseta. Skor 1-1 bagi kedua tim.
Namun, hanya berselang satu menit kemudian, Perseta kembali unggul. Kali ini Diego Tegar yang memaksa kiper Sinar Harapan memungut bola dari gawangnya untuk kedua kalinya.
Gol itu mengejutkan para pemain Sinar Harapan yang baru saja merayakan gol penyama kedudukan. Tak ingin kalah, mereka berusaha bangkit untuk kembali menyamakan kedudukan.
Saat yang mereka nantikan pun tiba pada menit ke-44. Selamet Bagus Setiawan kembali menggetarkan jala Perseta. Skor 2-2 bagi kedua tim menutup babak pertama.
Usai jeda turun minum, Perseta dan Sinar Harapan berupaya untuk mendapatkan keunggulan. Banyak peluang yang dimiliki kedua tim. Namun, upaya ekstra keras yang dilakukan kedua tim kerap kandas begitu memasuki area pertahanan masing-masing.
Setelah laga berjalan alot hampir 34 menit, Tommy Soekharno Putra membuat kubu Sinar Harapan bersorak. Golnya di menit ke-88 membuat timnya kini berbalik unggul setelah dua kali tertinggal.
Tak banyak waktu bagi Perseta untuk membalas gol tersebut. Karena lima menit kemudian, pertandingan usai. Dengan hasil ini, Sinar Harapan berhasil keluar sebagai peringkat ketiga.
“Ini pertandingan luar biasa, menguras energi dan emosi. Dua kali kami tertinggal, dua kali pula anak-anak berhasil menyamakan. Dan kerja keras anak-anak di babak kedua akhirnya membuahkan hasil,” kata Dedi Kurniawan.
Dedi pun menyebutkan, kunci kemenangan anak buahnya kali ini karena tak panik setiap kali tertinggal. Mereka tetap tenang menyusun serangan untuk membalasnya. “Sepak bola tidak lepas dari faktor keberuntungan. Tapi kami kesiapan mental anak-anak menjadi faktor terbesar kemenangan ini,” terangnya.