PSSIJATIM – Polda Jatim mengungkap kasus praktik suap pengaturan skor pertandingan Liga 3. Sebanyak empat orang tersangka resmi ditahan dan seorang tersangka berstatus daftar pencarian orang (DPO) Polda Jatim.
Keempat tersangka yang resmi ditahan adalah BS (55), kemudian DYP (33), FA (47), tersangka IAH. Sedangkan satu tersangka yang berstatus DPO yakni HP hingga kini masih terus dikejar.
PSSI Jatim tetap memantau dan mengikuti perkembangan kasus tersebut hingga tuntas. Kasus pengaturan skor ini akan menjadi perhatian serius, agar kedepannya sepak bola di Jawa Timur jauh dari praktik-praktik suap.
Dalam Keterangannya, Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh mengapresiasi langkah Polda Jatim. Ia bahkan menyampaikan salam khusus atas keberhasilan pengungkapan mafia bola ini.
“Kami selaku wakil dari PSSI Jawa Timur, ada salam khusus dari Ketua Umum PSSI Pusat Mochamad Iriawan untuk rekan-rekan semua. Kami juga mengapresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas penyidikan ini sampai terungkapnya tersangka, ini luar biasa di dunia sepak bola,” kata Riyadh, Rabu (16/3/2022).
Lebih lanjut, Riyadh menyampaikan jika di PSSI Jatim sudah ada posko pengaduan terkait aktivitas pertandingan di Jawa Timur untuk dilakukan pemantauan secara khusus. “Memang sudah ada di PSSI untuk pengaduan, dan kita terbuka kemarin. Komdis sudah kami sampaikan bahwa setiap pertandingan terutama di Jatim dan umumnya untuk dipantau khusus, dan ada tim yang memantau dari televisi, ada beberapa orang yang dipasang di klub dan sebagainya untuk mengantisipasi,” ungkap Riyadh.
“Tiga laga terakhir alhamdulillah aman tentram. Ini shock therapy dari Polda Jatim. Pengungkapan ini sangat membantu sekali. Karena dengan begini insyaallah akan membuat efek jera. Dan ini bukti polisi mampu menjangkau sampai di dalam mafia olahraga, mafia sepakbola. Ini hal-hal yang sangat negatif,” tandas Riyadh.