PSSIJATIM – Asprov PSSI Jatim akan menggelar workshop pengamanan dan penguatan anggaran, sebagai upaya mendukung pelaksanaan instruksi presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh UB Ph.D, menyatakan segera melakukan koordinasi dengan KONI dan Kejaksaan Tinggi Jatim untuk merancang workshop bersama Kementerian Dalam Negeri, supaya dalam melaksanakan Inpres 3/2019 mempunyai payung hukum yang kuat.
“Dalam waktu dekat PSSI Jatim memfasilitasi dan menggelar workshop untuk singkronisasi anggaran dan pengamanan dari segi hukum dalam penggunaan anggaran,” kata Riyadh, Sabtu sore (5/6/2021) pada sosialisasi Inpres 3/2019 di Hotel Vasa Surabaya.
Menurut Riyadh, Inpres juga menginstruksikan bupati/wali kota melalui APBD membantu kompetisi amatir dan pembinaan pemain unggulan. Ini yang penting karena pembinaan berkelanjutan membutuhkan sebuah ajang untuk berkompetisi yang rutin.
Riyadh menegaskan bahwa dengan adamya Inpres No.3/2019 ini maka pemerintah daerah harus mendukungnya dengan fokus program, yaitu ; Pertama, ketersediaan infrastruktur (lapangan latihan) di masing-masing Kab/Kota dan Kecamatan.
Kedua, adanya Training Center tiap Kab/Kota. Ketiga, dukungan aktivitas turnamen /kompetisi kelompok umur. Keempat, sinkronisasi antar lembaga (dinas, bagian. Dan kelima, membangun Diklat pemain kelompok umur.(*)