PSSIJATIM – Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster kecewa timnya gagal menang dalam laga pembuka Bejo Jahe Merah Piala Gubernur Jatim 2020.
Bhayangkara FC bermain imbang 1-1 melawan Madura United, di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (10/2/2020).
The Guardian sebetulnya unggul terlebih dahulu melalui gol dari Achmad Jufriyanto pada menit ke-34. Sayang, keunggulan tersebut mampu dibalas oleh Harus Tuharea pada menit 37.
“Babak pertama kami mulai dengan lumayan. Kami sebenarnya belum bagus, tapi semakin berjalannya pertandingan, kami semakim menjadi lebih baik lagi. Kami cetak gol lewat corner kick dan itu hal yang bagus. Saya sedikit kecewa kami kebobolan dengan gol yang mudah sekali hanya dalam 5-10 menit setelah kami cetak gol,” kata Paul Munster.
Hasil imbang babak pertama membuat pelatih asal Irlandia Utara itu berusaha membuat anak asuhnya kembali mencetak gol.
Sial, Bhayangkara justru harus bermain dengan 10 pemain lantara Lee Won-jae mendapat kartu merah di menit ke-54.
Paul memandang timnya sangat berpotensi menang jika bermain dengan 11 personel hingga peluit panjang. Buktinya, timnya mampu menahan serangan Madura United meski hanya mengandalkan 10 orang.
“Dengan 10 pemain, anak-anak bekerja keras dan sangat bagus. Situasi ini memaksa kami mengganti sistem lagi. Kami buat peluang berbahaya, dua kali terkena tiang. Mungkin kami bisa menang kalau masih bermain dengan 11 orang sampai akhir,” pungkasnya.(*)