PSSI Jatim – Tim promosi Liga 1 Persik Kediri harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya di laga perdana Bejo Jahe Merah Piala Guberbur Jatim 2020.
Bertanding di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Senin (10/2/2020), Persik tiga kali dibobol Persebaya, masing-masing oleh Surpiadi di menit ke-19, Hambali Tholib (42′), dan Alwi Slamat (45+1′). Tim asuhan Joko Susilo cuma bisa membalas satu gol lewat aksi Ante Bakmaz di menit ke-50.
“Babak pertama saya kasih judul selamat datang liga I, karena rata-rata pemain kami yang telah membawa juara liga III, juara liga II, merasakan secara resmi (tim) Liga I tadi,” kata Joko Susilo.
Joko mengakui permainan timnya di babak pertama kurang baik dan kecolongan tiga gol. Namun babak kedua mampu bermain baik dan mencuri satu gol.
“Babak kedua sedikit kami perbaiki, Alhamdulillah kami membaik, kami bikim satu gol. Harusnya ada beberapa peluang untuk menjadi gol,”ungkap Joko.
Pria yang akrab disapa Gethuk itu juga mengakui, dalam persiapan Piala Gubernur Jatim 2020 ini, Persik hanya membutuhkan waktu 15 hari, sebab para pemainnya belum banyak tergabung dalam latihan.
“Sebetulnya kami tidak siap dengan pemain belakang kami. Rata-rata baru bergabung tadi malam. Tidak ada waktu mempersiapkan lagi, ini tidak sesuai dengan skenario, karena dua pemain asing kami tidak bisa datang. Tadi malam 80 persen persiapannya,” lanjutnya.
Meski mengaku mempersiapkan tim dengan waktu yang mempet, Joko mengakui jika laga pramusim ini penting. Sebab untuk mengetahui kekuatan jelang Liga I mendatang.
“Di Piala Gubernur ini memang berat bagi saya, tapi harus saya laksanakan, biar semua mengerti apa yang harus saya perbaiki di waktu yang sangat mepet ini, mungkin waktu 15 hari, tapi kami punya keyakinan,” pungkas Joko Susilo.
Secara umum Persik Kediri harus berterima kasih dengan digelarnya Bejo Jahe Merah Piala Gubernur Jat ini, karena dengan demikian mereka akhirnya menyiapkan tim dan mendapat lawan ujicoba.(*)