PSSIJATIM – Dua klub Jatim, Putra Sinar Giri (PSG) Gresik dan Persigo Semeru FC Lumajang memastikan diri promosi ke Liga 2 musim depan setelah bermain imbang 1-1 di laga pamungkas Babak 8 besar Liga 3 putaran nasional 2019.
Hasil ini sekaligus mengantarkan kedua tim berhak promosi ke Liga 2 musim depan.
Jalannya pertandingan di babak pertama, kedua tim saling jual beli serangan.
Tim tuan rumah mengubah strategi di laga pamungkas ini.
Hasbiyanto digeser ke kanan sedangkan Arjun bermain sebagai ujung tombak. Strategi yang dilakukan pelatih PSG Gresik, Khoirul Anam berbuah hasil.
Tim berjuluk The Last Girton mampu unggul melalui sundulan Arjun di babak pertama.
Kembali dari ruang ganti, permainan kedua tim berjalan monoton. Tidak banyak peluang tercipta.
10 Menit menjelang berakhirnya pertandingan, pelatih Persigo Semeru FC, Stefan Keltjes memasukkan pemain bertipe menyerang.
Kali ini Faisol ditarik keluar, pemain anyar Rizky Dwi Pangestu masuk.
Penyerang nomor punggung sembilan ini beberapa kali membahayakan gawang tuan rumah.
Hingga akhirnya, wasit menunjuk titik putih setelah Fauzi dijatuhkan di kotak terlarang.
Fauzi maju sebagai algojo. Sepakan kaki kiri penyerang bertubuh jangkung ini berhasil ditepis oleh kiper tuan rumah, Ramadhan Al Thariq.
Wasit Abdul Aziz asal Ciamis ini meminta penalti diulang. Tiba-tiba, eksekutor berganti.
Rizky Dwi Pangestu menjadi eksekutor. Pemain bernomor punggung 9 ini dengan mudah mencocor bola ke tengah mengelabui kiper tuan rumah pada menit ke-86.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 1-1 tidak berubah.
Kedua tim langsung bereuforia di tengah lapangan merayakan kelolosan.
Pelatih PSG Gresik, Khoirul Anam mengaku bersyukur hasil pada sore hari ini.
Apresiasi di sematkan kepada para pemain dan masyarakat Gresik yang telah memberikan dukungan.
“Hasbiyanto bermain tidak dalam performa terbaik. Kita telah antisipasi mencoba beberapa pemain. Alhamdulilah saya bersyukur dan bersyukur. Euforia kita serahkan ke manajemen. Pesan saya, pemain jangan jumawa diatas langit masih ada langit,” tuturnya.
Sementara itu, pelatih Persigo Semeru FC, Stefan Keltjes mengaku timnya telah berjuang habis-habisan di babak 8 besar.
Tenaga tim asuhannya masih harus dibagi pada Pra Pon Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Pada babak kedua, strategi pergantian pemain merupakan kunci.
Setelah manajemen mengetahui bahwa Persijap Jepara menang 2-0 dari Perseta Tulungagung.
Menurut, anak Rudy Keltjes ini jika timnya kalah pada hari ini dipastikan tiket lolos diraih Perseta Tulungagung.
Lanjut Stefan, memasukkan penyerang membuat timnya bermain dengan tiga penyerang untuk terus menggempur permainan tuan rumah hingga berhasil mencetak gol.
Gol dari titik putih ini merupakan satu-satunya Persigo Semeru FC di babak 8 besar.
“Alhamdulilah kita lolos, kepada anak-anak, saya salut pertandingan hari ini. Selamat juga PSG Gresik kita lolos,” tuturnya.
PSG Gresik bersama Semeru FC menjadi wakil Jawa Timur lolos ke Liga 2.
Dua tim asal Gresik dan Lumajang ini menggantikan dua wakil Jawa Timur yang degradasi musim lalu, Persatu Tuban dan Madura FC.
Enam tim lolos Liga 2 musim depan, PSG Gresik, Persigo Semeru FC, Persekat Tegal, Tiga Naga, PSKC Cimahi, dan Persijap Jepara.
Dua tim terakhir akan berjumpa di babak final Liga 3 putaran Nasional.
Menanggapi hasil ini, Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh UB, Ph.D mengaku gembira karena dua tim Jatim bisa promosi.
“Sebenarnya saya berharap Perseta juga bisa lolos dan Jatim bisa hat-trick juara tapi di lapangan tampaknya di grup Timur ini Persijap lebih siap. Selamat untuk PSG dan Semeru FC,” kata Ahmad Riyadh.
Sementara itu Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Amir Burhannudin mengatakan seluruh rangkaian kompetisi Liga 3 yang melibatkan tim-tim Jatim telah usai, dan ini akan jadi evaluasi untuk menghadapi musim kompetisi Liga 3 2020.
“Ada banyak yang harus kita perbaiki untuk kompetisi liga 3 mendatang terutama di lingkungan Asprov Jatim. Semoga ke depannya lebih baik lagi,” pungkas Amir. (*)