PSSI Jatim – Misi Persekap menuntaskan babak penyisihan Grup G Liga 3 Kapal Api PSSI Jawa Timur, berakhir manis.
Tim besutan Aris Budi Prasetyo itu mengakhiri laga pamungkas dengan meraih 3 poin. Menjamu Banyuwangi Putra Fc, Senin (28/10) sore, Persekap menang telak dengan skor 4-0.
Atas kemenangan tersebut, Persekap dipastikan lolos ke babak 16 besar.
Laskar Suropati menyusul Persekabpas, yang berhasil lolos lebih dulu dan meraih poin terbanyak di Grup G. Sementara Persekap menjadi runner up, dengan total poin 17.
Sore kemarin memang menjadi laga krusial bagi Persekap. Meski hanya butuh hasil seri untuk lolos, Persekap mampu mendominasi pertandingan yang tersaji di Stadion Untung Suropati. Andika Ramadani mencetak hattrick dalam laga dengan skor 4-0 itu.
Persekap mulai mendobrak pertahanan tim tamu lebih dulu. Striker Arie Handika mencoba mengecoh para pemain tengah Banyuwangi Putra FC.
Ia membangun kerja sama dengan Andika Ramadani. Bola kemudian diarahkan kepada Khoirul Anwar dengan maksud membuka celah pertahanan lawan. Sayangnya, kontrol bola yang dilakukan Khoirul kurang baik. Bola kembali dikuasai tim tamu.
Para penggawa Banyuwangi Putra Fc lantas memanfaatkan lini belakang Persekap yang kosong. Aldi Santoso berusaha mencetak gol dengan shooting jarak jauh. Namun tendangannya masih terbaca oleh kiper Persekap, Achmad Khumaidi.
Dua tim kembali jual beli serangan. Persekap nyaris unggul melalui sepak pojok yang diterima. Sayangnya bola melambung tinggi di atas gawang. Andika Ramadani lalu menyumbang gol pertama bagi timnya di menit ke 30.
Striker nomor punggung 9 itu mampu menyarangkan bola ke gawang lawan setelah melewati kawalan ketat tiga pemain belakang Banyuwangi Putra Fc.
Gol kedua bagi Persekap terjadi di menit ke 40. Andika Ramadani melepaskan shooting yang cukup akurat dari depan kotak penalti. Bola bersarang ke gawang Banyuwangi Putra Fc, tanpa terbaca oleh kiper M Satriyo.
Usai turun minum, arek-arek Persekap kembali menekan tim lawan. Andika Ramadani menembus celah pertahanan dari sektor kanan.
Bola yang dikuasai kemudian diumpan kepada Khoirul Anwar yang menunggu di depan gawang. Geladang nomor punggung 7 itu gagal mencetak gol lantaran tendangannya terlalu lemah.
Di menit ke 60, dua penggawa Persekap itu kembali mengulang skema yang sama. Kali ini, Khoirul tampak lebih siap mengonversi peluang menjadi gol. Kemenangan Persekap itu ditutup oleh Andika Ramadani di menit ke 80.
Pelatih Persekap, Aris Budi Prasetyo mengapresiasi kerja keras para pemainnya. Ia menyebut timnya memang mendapat banyak peluang selama bertanding.
“Namun saya akui secara psikologis, mereka belum 100 persen. Wajar ya karena mereka belum mendapatkan haknya,” ungkapnya.
Betapa tidak, kata Aris, selama ini anak asuhnya memang belum menerima gaji bulanan. Hal itu dikarenakan kondisi finansial pada PSSI Askot Pasuruan.
“Tapi saya salut dengan kondisi seperti ini, mereka benar-benar fight,” akunya.
Di sisi lain, kapten Banyuwangi Putra Fc, Choerul Rofik mengaku kecewa dengan hasil pertandingan. Apalagi, laga itu merupakan penentu bagi timnya untuk lolos dari babak penyisihan. “Sebenarnya kalau kami bisa raih tiga poin kan lolos,” ungkapnya.
Ia juga memaklumi komposisi timnya yang didominasi pemain muda. Kurang jam terbang menjadi salah satu faktor buruknya hasil pertandingan. “Tapi memang usaha tim lawan sangat bagus. Kita kalah banyak, pupus sudah harapan,” pungkasnya. (*)