PSSIJATIM – Timnas U-19 memetik kemenangan tipis 1-0 (1-0) atas tuan rumah Deltras Sidoarjo dalam laga uji coba di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (20/7/2019) malam.
Gol kemenangan tim berjuluk Garuda Nusantara dicetak pemain asal Sidoarjo yang kini memperkuat Persebaya, Brylian Aldama menit 34 lewat tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti.
Ini merupakan kemenangan kedua Timnas U-18 pada uji coba di Sidoarjo. Kemenangan pertama dipetik tim asuhan Fakhri Husaini saat membekuk Persibo Bojonegoro, 2-1, Kamis (18/7/2019).
Tampil disaksikan langsung sekitar 8.000 suporter, Timnas U-18 memiliki banyak peluang. Namun, peluang-peluang tersebut hanya satu yang berbuah gol.
Bomber Timnas U-18 Amiruddin Bagas, Zico maupun Supriadi pada laga ini tumpul dalam menyelesaikan peluang. Selain itu pertahanan Deltras cukup rapat. Kepemimpinan pemain senior Zainul ‘Asep’ Arif menggalang lini belakang Deltras, berkali-kali berhasil mematahkan serangan Timnas U-18. Kiper Deltras Pangestu Dwi juga tampil cemerlang.
Timnas U-18 akan mengakhiri uji coba di Sidoarjo menghadapi Persekabpas Kabupaten Pasuruan, Senin (22/7/2019).
Tiga uji coba ini sebagai persiapan akhir Timnas U-18 sebelum tampil di Piala AFF U-19 2019 di Vietnam, 6-19 Agustus.
Sementara tiga lawan yang dihadapi Timnas U-18 tersebut semuanya tim Liga 3 Jatim yang sedang menyiapkan diri terjun di Liga 3 Jatim 2019.
Meski hanya menang dengan skor tipis, pelatih kepala Timnas Indonesia U-18, Fakhri Husaini, puas.
Pasalnya, pemain menunjukkan daya juang tinggi pada sepanjang laga. Dia juga mengapresiasi bagaimana cara Rendy Juliansyah dkk. bermain.
“Bukan kalah menangnya yang saya lihat, tapi cara mereka bermain dan semangatnya untuk memenangkan pertandingan,” katanya.
Fakhri juga menilai lini belakangnya tampil kuat dan solid. “Semoga cara mereka bermain seperti ini bisa terus dipertahankan. Tentu saja harus kami tingkatkan supaya bisa lebih baik saat tampil di Piala AFF U-18 di Vietnam.
Fakhri tak lupa mengucapkan terima kasih pada Deltras yang memberikan perlawanan ketat pada timnya. Terutama bagaimana cara Deltras melakukan penjagaan ketat pada para pemain.
Dengan cara main seperti itu, Fakhri merasa Timnas Indonesia U-18 memiliki pengalaman saat menghadapi lawan yang punya pertahanan kuat.
Secara umum anak latih Fakhri memang harus segera berbenah menjelang berangkat ke Vietnam, karena dua kali penampilan mereka di Sidoarjo masih belum menunjukkan pola permainan yang jelas. (*)