PSSI Jatim – Persebaya U-17 tampil trengginas di semifinal Piala Soeratin U-17 di Stadion Dirgantara Lanud Abdulrachman Saleh TNI AU, Kabupaten Malang, Kamis (7/2).
Hat-trick winger Akbar Firmansyah membawa Persebaya U-17 ke partai puncak dan ditantang Persiapan Pandeglang di babak final.
Tim asuhan Seger Sutrisno itu menang lima gol tanpa balas atas Bali United U-17.
Persebaya mengawali pertandingan dengan permainan lambat, Meski demikian, di babak pertama Persebaya U-17 memimpin 2-0 lewat gol Akbar Firmansyah di menit ke-16 dan Rofano Afrilian menit ke-21.
Usai turun minum, pemain-pemain Persebaya U-17 semakin leluasa menguasai jalannya pertandingan.
Terbukti, Persebaya U-17 kembali menambah keunggulan. Akbar Firmansyah mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya pada menit ke-53.
Kemudian giliran kapten tim Fachrul Inzaghi menyumbangkan gol melalui titik putih di menit ke-58. Pesta gol tim asal Kota Pahlawan itu ditutup oleh Akbar Firmansyah di penghujung pertandingan.
Pelatih Persebaya U-17, Seger Sutrisno, mensyukuri kemenangan telak ini.
Dia menilai anak asuhnya berjuang keras untuk meraih prestasi.
“Ini hasil kerja keras para pemain. Akbar (Firmansyah) memang mencetak tiga gol hasil kerjasama tim,” ungkapnya seusai pertandingan.
Menurutnya raihan Green Force cilik melaju ke final melebihi ekspektasi. Sebab, manajemen hanya meminta tim untuk tampil lepas dan meraih prestasi terbaik.
“Sebenarnya dari manajemen tidak ada target juara. Karena sekarang sudah kepalang basah, ya harus bisa menjadi juara,” tandasnya.
Sementara itu manajer Persebaya U-17, Maurits Bernhard Pangkey, mengatakan belum cukup puas dengan penampilan timnya.
Meski meraih kemenangan, ia menilai tim pelatih masih perlu melakukan evaluasi dan perbaikan menjelang final.
Dirinya menilai masih ada beberapa kelemahan yang terlihat dalam pertandingan lawan Bali United meskipun menang dengan skor besar.
“Kami bersyukur anak-anak main bagus, tapi memang ada beberapa hal yang masih perlu diperbaiki. Mesti banyak pembenahan lagi, dengan waktu istirahat sehari menjelang final,” terang Champ, sapaan akrabnya.
Untuk memberi istirahat pemainnya, usai pertandingan tim Persebaya langsung bergeser ke Blitar karena menurut rencana babak final akan digelar di Stadion Soeprijadi, Blitar, Sabtu (9/2). (*)