PSSI.JATIM – Arema Indonesia terus melakukan persiapan untuk menghadapi Sumbersari FC pada lanjutan kompetisi Liga 3 Kapal Api PSSI Jatim, Grup F, di Stadion Gajayana, Minggu (15/4). Salah satunya adalah menyiapkan pola baru agar pasukannya lebih tajam saat menyerang.
Kalau biasanya pelatih Arema Indonesia Redi Suprianto menggunakan dua striker, saat menghadapi Sumbersari FC, kemungkinan mantan pelatih Mojokerto Putera ini akan memakai tiga striker. “Kami akan mencoba skema baru 4-3-3. Selama ini kami cenderung main dengan pola 4-4-2. Skema baru ini akan kami coba saat latihan,” ujar Redi Supriyanto.
Mantan pelatih PS Mojokerto Putra ini berharap dengan tiga striker, daya dobrak tim asuhan semakin tajam. “Apalagi nanti melawan Sumbersari FC kami kehilangan striker Mohammad Randi, karena akumulasi kartu kuning. Itu sebabnya, kami ingin menambah striker agar daya dobraknya lebih tajam,” paparnya.
Hanya saja, Rendi Supriyanto tidak akan memaksakan skema tersebut pada pertandingan melawan Sumbersari FC jika saat latihan skema tersebut kurang berkembang. “Makanya kita lihat dulu, apakah skema 4-3-3 lebih bagus dari 4-4-2 atau sebaliknya. Untuk itu, kami akan mencobanya pada sesi latihan,” urainya.
Perjalanan Arema Indonesia di Liga 3 Kapal Api cukup mulus. Melakoni tiga pertandingan awal, Arema Indonesia berhasil menyapu bersih kemenangan dengan mengalahkan Persekama Madiun, 3-0, menekuk tuan rumah Persenga Nganjuk, 3-2 dan terakhir menang tipis 2-1 atas tuan rumah Persikoba Batu.
Keberhasilan itu mengantar Arema Indonesia berada di posisi kedua klasemen sementara Grup F mengumpulkan sembilan poin. Puncak klasemen sementara ditempati PSID Jombang juga dengan sembilan poin, karena unggul produktivitas gol. (*)