PSSI.JATIM – Delta Putra Sidoarjo (Deltras) harus menerima pil pahit pada pekan kedua kompetisi Liga 3 Kapal Api PSSI Jawa Timur. Pasalnya, tim berjuluk The Lobster ini mendapat sanksi dari FIFA berupa pengurangan tiga poin. Ini terkait tunggakan gaji mantan pemain asingnya, Mijo Dadic, di era kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 yang kunjung tak terbayarkan.
Dari dua laga awal, Deltras sebenarnya mengawali start bagus dengan dua kali kemenangan beruntun dan belum kebobolan. Enam poin asli didapatkan. Namun, sanksi FIFA tersebut membuat tim asuhan pelatih Hanafi ini hanya mendapatkan tiga poin.
Di pekan kedua ini, Deltras berada di peringkat ke-4 dengan tiga poin dari dua laga. Matchday ketiga, The Lobster menghadapi tuan rumah Cahaya Muda di Stadion R. Soenarto Wijaya Pamekasan, Rabu (11/4) sore ini. Tim tuan rumah asal Pamekasan tersebut belum meraih satu poin pun. Di musim lalu, The Lobster sukses mengalahkan Cahaya Muda baik di kandang maupun tandang dengan skor sama 2-0.
Di kubu Deltras, pengurangan tiga poin seharusnya bukan alasan untuk tak tampil fight. Perjalanan fase grup masih panjang. Sistem home & away harus dimanfaatkan benar oleh Deltras agar bisa lolos ke babak 16 besar. Sebab, hanya runner-up dan juara grup saja yang berhak lolos ke fase 16 besar.
Sementara itu, striker Deltras Wimba Sutan Fanosa mengatakan, sanksi pengurangan tiga poin yang dijatuhkan FIFA tidak membuat dirinya dan teman-teman patah semangat. Justru sanksi itu menjadi pelecut untuk memburu kemenangan di setiap pertandingan.
“Sanksi itu malah menjadikan semangat kami berlipat-lipat. Kami memang rugi, poin kami dikurangi tiga, tetapi kami tidak boleh loyo. Kami justru harus tambah semangat,” kata Wimba Sutan Fanosa usai latihan di Stadion Jenggolo Sidoarjo.
Mantan pemain Persik Kediri ini mengaku imbas dari pengurangan poin itu membuat beban Deltras menjadi berat. Namun, karena kompetisi masih panjang, peluang The Lobster Deltras melaju ke babak berikutnya masih terbuka lebar. “Kami tetap optimistis lolos ke babak selanjutnya (16 besar). Kuncinya, kami harus terus memburu kemenangan di setiap pertandingan,” tegasnya.
Pelatih Deltras Hanafi juga memastikan mental dan semangat anak-anak asuhnya tidak kendor gara-gara sanksi pengurangan tiga poin dari FIFA. “Saya pastikan anak-anak akan tampil lebih semangat lagi untuk mengamankan tiga poin lagi,” kata Hanafi.
Mantan pelatih Persegres itu justru meminta para pemain untuk tidak memikirkan sanksi tersebut. Sebab, tugas mereka adalah bermain sebaik mungkin untuk menang. Hanafi juga memerintahkan Wimba Sutan dkk untuk tampil lebih menyerang.
Hanafi hampir pasti menurunkan para pemain kuncinya seperti striker Wimba Sutan. Penyerang Guntur Agung dan Dian Transiska juga menjadi andalan di lini depan. “Semua pemain dalam kondisi yang cukup bagus. Maka, kami yakin dapat memperoleh hasil baik di Pamekasan,” katanya. (sar/rek/radar sidoarjo)