Surabaya – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur (Jatim) kembali menggandeng Kapal Api sebagai sponsor utama. Selain itu, PSSI Jatim juga menggandeng dua sponsor lainnya, yaitu Bukalapak dan Fits Indonesia sebagai sponsor apparel.
Kapal Api, yang juga mensponsori Persebaya Surabaya, sudah menjadi partner bisnis PSSI Jatim sejak tahun 2017. Kerja sama itu berlanjut pada tahun 2018. Kapal Api akan menjadi titel sponsor dari kompetisi Liga 3 regional Jatim. Kerja sama ini diharapkan membawa dampak positif bagi sepak bola Jatim.
“Kami bangga, ini tahun kedua kami menjadi sponsor Liga 3 dan usia muda. Kami berharap antara sepak bola dan sponsor punya tujuan dan visi yang sama, terutama perkembangan sepak bola di Jatim,” kata Fajri Zulkarnain, wakil PT Santos Jaya Abadi wilayah Malang, Sabtu (24/3) malam.
Selain sukses mempertahankan kerja sama dengan Kapal Api, PSSI Jatim juga sukses menggandeng dua sponsor baru, yaitu Bukalapak dan Fits Indonesia. Bukalapak akan menjadi partner penjualan tiket pertandingan Liga 3 di Jatim. Jadi, pembelian tiket pertandingan di Liga 3 bisa dilakukan secara online. Sebelum menggandeng PSSI Jatim, Bukalapak sudah menjadi sponsor Tim Nasional (Timnas).
“Kami mempermudah pembelian tiket dengan menjual secara online. Jatim adalah daerah pertama yang kami coba untuk menggunakan sistem itu,” ulas Oci Ambrosia, Senior Brand and Communications Manager Bukalapak
Sponsor terakhir yang sukses digandeng PSSI Jatim adalah Fits Indonesia. Apparel lokal ini akan menyediakan perlengkapan seluruh klub peserta kompetisi Liga 3 regional Jatim. “Kami harus memulai menggunakan apparel lokal. Sebab kualitas lokal tidak kalah dengan apparel luar negeri,” jelas Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh.
Riyadh menambahkan, sejatinya ada banyak sponsor yang ingin menggandeng PSSI Jatim. Menurut Riyadh, hanya ketiga sponsor yang memiliki komitmen untuk memajukan sepak bola di Jatim. Riyadh menambahkan, ada banyak manfaat yang diterima PSSI dan klub dengan kehadiran sponsor.
“Selain uang pendaftaran yang digratiskan, PSSI Jatim juga menanggung biaya perangkat pertandingan dan perizinan. Jadi klub tinggal fokus ke pertandingan dan keuangan yang sehat,” sebut anggota Komisi Banding PSSI pusat tersebut.
Kompetisi Liga 3 regional Jatim akan diikuti 49 klub yang dibagi dalam 7 grup. PSSI Jatim menyedikan hadiah Rp 250 juta bagi sang juara. “Tidak banyak Asprov yang menggelar Liga 3 dengan kepercayaan dari sponsor. Luar biasa, tidak ada kata lain selain luar biasa untuk Jatim,” puji Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto.
Iwan Budianto memberikan apresiasi luar biasa terhadap PSSI Jatim. Sebab, dari seluruh asprov di Indonesia, hanya ada dua Asprov yang sedang bersaing untuk jadi yang terbaik, Asprov Jatim salah satunya. “Baru dua Asprov yang menggunakan sistem online, salah satunya Jawa Timur,” sanjung Iwan. (saf/JPC)