KEDIRI – Ketajaman lini serang skuad Bledug Kelud Persedikab masih perlu diasah lagi. Hal itu diakui oleh pelatih kepala, Bambang Drajad. Menurutnya, serangan Gidion Fendi dkk sebenarnya sudah cukup bagus. Namun dari segi efektivitas, ketajaman mereka masih perlu ditingkatkan.
Apalagi, pertandingan selanjutnya di Grup F Liga 3 Kapal Api PSSI Jawa Timur sudah begitu dekat. Kamis (17/5), Persedikab akan melawat ke Stadion Ketonggo Ngawi. Mereka sudah ditunggu Ngawi FC, sang tuan rumah. “Liga sudah berjalan. Dan saya harap pemain bisa semakin siap, terutama dalam menyelesaikan peluang di depan gawang,” ujar Bambang.
Menurut Bambang, evaluasi di laga melawan Persibo Bojonegoro (14/5) lalu memang soal ketajaman. Belasan kali mendapatkan peluang, namun di laga itu, Persedikab hanya mampu mencetak dua gol.
Selain itu, longgarnya pertahanan di babak pertama juga menjadi catatan. Bambang mengatakan, pemainnya tak boleh lagi membiarkan lawan merajalela sejak menit pertama. “Harus total. Semua elemen tim harus bekerja keras untuk pertandingan ini,” tandasnya.
Babak pertama saat laga melawan Persibo memang menjadi mimpi buruk bagi Persedikab. Mereka tertinggal hingga dua gol dalam 20 menit pertama. Setelah jeda, permainan berbalik.
Bambang menginstruksikan pemainnya untuk lebih menyerang. Hasilnya, dua gol balasan tercipta. Di babak kedua, pemain Persedikab lebih agresif. Mereka berusaha merebut bola secepat mungkin dan segera melancarkan serangan balik. Persibo pun dibuat kocar-kacir di babak ini.
Rencananya, besok 18 pemain akan dibawa ke Ngawi. Bambang mengatakan, hanya pemain yang benar-benar siap, yang akan disertakan. Setelah datang pagi, tim akan langsung bertanding sore harinya.
Dalam laga tandang pertama ini, Bambang juga tak lupa memohon dukungan dari masyarakat Kabupaten Kediri. Terutama kepada Fire Ant Colony (FAC) suporter setia mereka. “Dukungan dari masyarakat Kediri, khususnya FAC sangat berarti bagi kami,” tandasnya. (noe/die)