PSSIJATIM – Anggota Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Haruna Soemitro membuka Kongres Tahunan Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Jawa Timur 2020 di The Sun Hotel, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu 22 Februari.
Dalam sambutannya Haruna memgungkapkan menghadiri kongres PSSI Jatim ini menurutnya seperti reuni dengan teman-teman lama karena Haruna Soemitro pernah menjadi bagian dari PSSI Jatim.
Haruna Soemitro dua periode menjadi Ketua PSSI Jatim, 2004-2012.
Dalam kegiatan ini, Haruna yang mewakili Ketua PSSI, meminta seluruh Asosiai Kabupaten/Kota serta klub yang ada di Jatim agar bersinergi memajukan sepak bola. Apalagi, di akhir kepengurusan periode 2017-2021 PSSI Jatim dipercaya untuk menjadi salah satu penyelenggara Piala Dunia U-20 2021.
Haruna mengatakan, saat ini Jatim telah dijadikan barometer sepak bola nasional karena begitu banyaknya klub peserta Liga 1, kemudian banyak pemain dan pelatih yang membela tim nasional (timnas).
“Dalam setiap kongres tentu ada harapan, ada cita-cita, ada evaluasi dari harapan yang sudah dicanangkan. Meski tidak mudah marilah Jawa Timur yang jadi indikator sepakbola nasional harus kompak,” kata Haruna.
Walau begitu, dia mengapresiasi kinerja PSSI Jatim selama tahun 2019. Sebab, PSSI Jatim konsisten menggelar kompetisi amatir, bahkan untuk katagori wanita. Bahkan, seluruh gelaran tanpa menarik biaya dari klub.
Karena itu, tahun lalu Asprov PSSI Jatim diganjar penghargaan oleh PSSI Pusat sebagai Asprov terbaik dalam kegiatan Kongres PSSI di Bali.
Selain itu, yang terpenting lagi adalah Asprov PSSI Jatim harus benar-benar siap untuk bisa menggelar Piala Dunia U-20 2021. Sebab, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya masuk dalam proyeksi PSSI sebagai tuan rumah. Dan ini harus dimaksimalkan betul tidak hanya oleh PSSI saja, pun juga oleh stakeholder lainnya.
“Jawa Timur akan menjadi salah satu tempat pelaksanaan Piala Dunia. Penting membangkitkan semangat bagi generasi penerus bangsa karena mereka bisa menyaksikan sepakbola sekelas dunia, khususnya di Surabaya,” terangnya.
Dengan itu, Haruna berharap dalam kongres ini dapat menghasilkan program-program yang bisa membantu kemajuan sepak bola Indonesia yang lebih baik di masa yang akan datang.(*)