Kongres Tahunan PSSI Jatim akan digelar di Hotel Fairfeld, Surabaya, pada Sabtu 24 Februari 2019 besok. Namun hingga sehari sebelum gelaran Kongres PSSI Jatim terlaksana, belum ada konfirmasi dari PSSI siapa petinggi federasi yang akan membuka acara tersebut.
“Sampai sekarang belum ada konfirmasi,” ujar Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Amir Burhanuddin, singkat.
Terlepas dari siapa petinggi PSSI yang akan membuka Kongres. Hajatan Kongres PSSI Jatim dipastikan tetap berjalan sesuai dengan agenda yang sudah ditentukan sambil menunggu konfirmasi kehadiran pengurus PSSI Pusat. “Semua berjalan sesuai rencana. Pengurus PSSI pasti datang, tapi siapa pengurus PSSI Pusat yang ke sini kami masih menunggu,” ujar Amir.
Kongres PSSI Jatim akan dihadiri seluruh anggota PSSI Jatim yang berjumlah 134 klub. Sesuai agenda Kongres, sebelum sidang kongres dimulai, di Kongres PSSI Jatim rencananya juga mengagendakan penyerahan sertifikat kursus pelatih D Program S4D kepada 14 PSSI Kabupaten/Kota oleh Ketua PSSI Jatim Ahmad Riyadh.
Selain itu, juga ada penyerahan piagam penghargaan sepak bola Piala Soeratin U-13 dan U-15 juga dilakukan oleh Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh. Piagam ini diberikan kepada Persebaya U-13 yang tampil sebagai juara Piala Soeratin U-13 regional Jatim, PSBK selaku runner-up, dan Jember Putra di peringkat ketiga.
Sementara untuk piagam penghargaan Piala Soeratin U-15 diberikan kepada PSBK PETA yang menjuarai turnamen ini. Selain juara , piagam juga diberikan kepada Prabu Beji dari Askab Tulungagung (runner-up), dan Suryanaga (peringkat ketiga).
Sementara agenda utama Kongres PSSI Jatim sendiri baru dimulai setelah ishoma salat Maghrib atau sekitar pukul 19.00 WIB. Dalam sidang tersebut, salah satunya adalah laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program kerja setahun terakhir, serta paparan program kerja selama setahun ke depan.