PSSIJATIM – Penampilan memuaskan ditunjukkan skuad Persedikab Kediri. Skuad berjuluk Bledug Kelud itu berhasil mengalahkan juara Liga 3 Zona Jatim, Persiga Trenggalek dengan skor tipis 1 – 0, Selasa sore (2/10).
Kemenangan tipis kemarin melengkapi keberhasilan Persedikab menahan imbang 1-1 Persiga di leg pertama, di Stadion Menaksopal Trenggalek, dalam babak 16 besar Zona Jawa. Artinya, Persedikab unggul dengan agregat 2-1.
Dengan kemenangan ini Persedikab tinggal selangkah bisa masuk ke Liga 3 zona nasional.
Syaratnya, Skuad Bledug Kelud harus melewati hadangan Persab Brebes di babak berikutnya. Bila mereka bisa menang dalam pertandingan dua leg nanti, jatah ke Liga 3 Nasional pun di genggaman.
Pertandingan kemarin bukan partai mudah bagi Persedikab. Sebab, lawannya juga mengincar kemenangan agar lolos.
Tak ayal, begitu peluit tanda pertandingan dimulai pada pukul 15.00 WIB, kedua tim langsung berusaha menyarangkan gol.
“Anak-anak memang saya instruksikan untuk bermain menyerang,” ujar Bambang Drajat, pelatih Persedikab saat press conference seusai laga.
Skuad Bledug Kelud memang terus-menerus menggempur pertahanan yang digalang pemain Persiga. Beberapa peluang emas didapatkan tuan rumah.
Salah satunya dari set piece. Sayang dewi fortuna masih belum berpihak untuk anak asuhan Bambang. Sempat pula pemain tengah Persedikab Ismail Sholeh dijatuhkan namun wasit Gino Saputro memutuskan tidak ada pelanggaran yang terjadi.
“Sektor sayap memang menjadi tumpuan kita,” beber Bambang.
Saat yang ditunggu pun akhirnya tiba. Bermula dari sepak pojok yang dilakukan pemain Bledug Kelud Yulistiono. Gelandang bernomor punggung 23 itu mengirimkan bola lambung ke area penalti Persiga.
Bola lambung itu langsung disambut dengan tandukan oleh striker Ahmad Nur Effendi. Bola mengarah tepat ke pojok kiri gawang Persiga yang dijaga M. Rio Agatha. Gol itu terjadi pada menit ke- 34.
Menit-menit terakhir babak pertama dimanfaatkan skuad lawan untuk berusaha menyamakan kedudukan. Beberapa peluang pun didapatkan. Namun untungnya semuanya dapat dihalau oleh Miftachul Huda dkk. Skor 1 – 0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, pertandingan tak kalah menariknya. Anak asuhan pelatih Charil Anwar terus berusaha menekan skuad Bledug Kelud.
Tensi permainan pun meninggi. Pemain dari kedua tim sering terlibat bentrokan fisik yang mengundang naiknya emosi.
Beberapa kartu kuning pun keluar dari saku sang pengadil. Dari tiga kartu yang keluar, semuanya untuk pemain Persiga.
Sedangkan skuad Bledug Kelud bersih tanpa dihadiahi satu kartu pun. Tepat pada menit 90+5 peluit panjang pun dibunyikan.
Kemenangan kemarin semakin sempurna karena diraih di depan suporter setia Bledug Kelud. “Kemenangan ini untuk kita semua. Pemain, official, dan tentunya para suporter,” tegas Bambang.
Ia pun memuji permainan anak asuhnya yang dinilai telah berjuang keras dan mati-matian. Ia menilai anak didiknya telah bermain dengan sangat militan.
Meskipun begitu, ia tetap akan mengevaluasi permainan skuad Bledug Kelud. Terutama untuk menghadapi Persab Brebes di babak 2 Zona Jawa. “Kami akan tampilkan yang terbaik,” janjinya.
Yulistiono, yang memberi assist pada lahirnya gol tunggal itu, menegaskan dia dan teman-temannya akan berlatih dan berjuang dengan keras lagi.
Ia dan kawan-kawannya percaya arahan dari sang juru racik Persedikab adalah yang terbaik. “Yang di luar lapangan (Pelatih, Red) pasti lebih tahu yang terbaik untuk kita,” ujarnya.(Radar Kediri)