Gelaran Liga 3 Kapal Api PSSI Jawa Timur yang didukung Bukalapak dan Fits Indonesia resmi bergulir. Pembukaan kompetisi ini ditandai laga antara Persibo Bojonegoro melawan Persedikab Kediri di Stadion Letjen H Soedirman, Bojonegoro, Minggu (1/4/2018). Laga ini sendiri berakhir imbang dengan skor 1-1.
Kompetisi dibuka langsung oleh Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, Sutjipto bersama Executive Committe Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Timur, M Farid dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bojonegoro.
Pertandingan sendiri berjalan cukup menarik. Sepanjang pertandingan kedua tim tampil terbuka. Aksi saling serang. Namun, Persedikab berhasil membuka keunggulan dimenit ke-13 melalui sundulan pemainnya Putra Maulana yang memanfaatkan umpan tendangan bebas. Serangan terus didominasi oleh tim tamu.
Main dihadapan ribuan suporternya, membuat pemain-pemain Persibo tak ingin tampil menyerah. Beberapa kali melalui serangan balik cepat anak-anak Bojonegoro itu sukses membuat kiper lawan harus jatuh bangun. Serangan itu akhirnya berbuah hasil jelang babak pertama usai melalui Hasan Basri.
Penampilan Persibo berubah total di babak kedua, hampir sepanjang babak Persibo tampil lebih mendominasi dan memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Sayang penyelesaian akhir menjadi kendala tuan rumah. Pertandingan pembuka harus disudahi dengan skor imbang 1-1.
Selain itu, dalam pertandingan pembukaan di Bojonegoro dilakukan juga 20 pertandingan lain. “Alhamdulillah berdasar laporan dari petugas kami di lapangan, 21 pertandingan pertama ini berjalan lancar, hanya dua pertandingan yang terpaksa terhenti karena masalah cuaca dan akan dilanjutkan besok pagi sesuai regulasi,” ungkapnya.
Melihat animo yang begitu baik dari suporter hingga klub yang terlibat, M Farid mengaku senang dan berharap Liga 3 ini dapat memunculkan pemain-pemain dan tim-tim berkualitas nantinya.
Sementara itu, dihubungi terpisah Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh UB berharap agar seluruh tim dapat tampil maksimal agar bisa lolos ke Liga 2.
“Kita juga berharap pemain dapat tampil maksimal pada kompetisi kali ini karena akan ada enam tim nantinya yang akan promosi ke Liga 2. Sebelumnya hanya tiga, sekarang enam jadi harus dimaksimalkan dengan baik oleh seluruh tim. Dan potensi kita untuk lolos lebih dari satu itu sangat besar,” kata pria yang akrab disapa Riyadh itu.
Tak hanya itu, untuk mendukung kelancaran jalannya seluruh pertandingan ia mengaku jika Asprov PSSI Jatim telah melakukan pembekalan pada seluruh perangkat pertandingan. Bahkan, Komisi Disiplin sudah siap untuk memberi tindakan tegas pada tim-tim yang melakukan pelanggaran.
“Jadi insha Allah semua akan berjalan lancar. Karena pada musim lalu hampir tidak ada satu pun klub-klub yang protes pada kami. Bahkan, kita sukses membawa Blitar United juara,” pungkasnya. (AIS/PSSI JATIM)