JAKARTA – Aksi tidak sportif yang diperlihatkan Manahati Lestusen kepada pemain PSM Makassar, Marc Klok berujung kepada sanksi komisi disiplin (Komdis) PSSI. Gelandang PS TNI itu dijatuhi larangan bermain di tiga pertandingan Liga 1 2017, dan denda Rp10 juta.
Keputusan ini, dikeluarkan Komdis setelah menggelar rapat kemarin, karena menganggap Manahati mencekik leher Klok ketika PS TNI menjamu PSM, Senin (15/5) lalu. Hanya saja, sanksi yang diberikan kepada Manahati ini masih berupa putusan sementara.
“Putusan sementara terhadap pemain PS TNI Manahati Lestusen dikenakan sanksi tiga kali larangan bermain pada kompetisi Liga 1 tahun 2017. Dan denda Rp 10 juta, karena mencekik pemain PSM Makassar Marc Anthony Klok,” demikian pernyataan Komdis dilansir laman PSSI.
Komdis juga menjatuhkan sanksi kepada striker Persipura Jayapura Boaz Solossa. Yakni, berupa larangan bermain dua kali, lantaran melakukan protes berlebihan kepada asisten wasit.
Nasib serupa juga didapat Dragan Djukanovic. Pelatih Borneo FC ini dianggap keluar dari area teknik dan melakukan protes berlebihan kepada wasit. Selain sanksi larangan mendampingi tim di dua laga, Djukanovic juga dikenakan denda sebesar Rp10 juta.
Sedangkan, pemain Perseru Serui, Moch Zaenuri yang menyikut striker PSM Makassar Reinaldo Elias da Costa hingga pingsan mendapat hukuman berat. Zaenuri dihukum tak boleh tampil di lima pertandingan, serta dengan Rp 10 juta.
Dari kompetisi Liga 2, pemain Mojokerto Putra Indra Setiawan dihukum larangan tampil di tiga pertandingan dan denda Rp10 juta. Indra Setiawan, dinilai sengaja mengangkat kaki terlalu tinggi, hingga mengenai pemain Persik Kediri Febly Gushendra.
Berikut sanksi lainnya yang dikeluarkan Komdis:
- Panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persela Lamongan dikenakan sanksi denda Rp10 juta, karena penonton menyalakan flare.
- Panpel pertandingan PS Bangka dikenakan sanksi denda Rp10 juta, karena penonton PS Bangka melakukan pelemparan botol ke bench 757 Kepri.
- Panpel pertandingan Mojokerto Putra dikenakan sanksi denda Rp10 juta, karena penonton melakukan pelemparan botol ke bench Kalteng Putra.
- Panpel pertandingan Persipur Purwodadi dikenakan sanksi denda Rp15 juta, karena penonton masuk hingga sentel ban, dan melakukan pelemparan ke arah bench Persis Solo.
- Tim Persis Solo dikenakan sanksi denda Rp10 juta, karena suporter masuk ke dalam lapangan untuk melakukan selebrasi gol.
- Panpel pertandingan Persibas Banyuwangi dikenakan sanksi denda Rp10 juta, karena penonton yang tidak teridentifikasi menyalakan flare.
- Panpel pertandingan Persebaya Surabaya dikenakan sanksi denda Rp15 juta, karena supporter menyalakan flare. (gae/pssijatim)