PSSIJATIM – Pemerintah menyasar sekitar 5.000 orang, termasuk atlet, ofisial dan tenaga pendukung untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang penyuntikan perdananya dimulai di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (26/2).
KONI Jatim sendiri langsung merespon apa yang sudah dilakukan pemerintah pusat dengan mengajukan kepada Gubernur Jawa Timur agar atlet Jatim yang dipersiapkan untuk PON XX di Papua juga mendapat vaksinasi.
Hasilnya gubernur untuk tahap pertama memberikan kuota 700 atlet yang mendapat vaksinasi, dan suntikan pertama sudah dilakukan ada 8-9 Maret lalu.
Adanya vaksinasi terhadap atlet ini akhirnya membuat Asprov PSSI Jawa Timur, minta seluruh klub, Askab dan Askot untuk berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat untuk mendapatkan vaksin kepada pesepakbola dan stake holder sepakbola di kota dan kabupaten masing-masing.
Terutama klub-klub yang sedang menatap kompetisi liga mendatang, klub Liga 1, Liga 2, Liga 3 dan Tim Pra Porprov.
“Sepakbola di Jawa Timur sudah menjadi bagian dari kehidupan dan penghidupan sebagian masyarakat, agar sepakbola kembali hidup, saya berharap klub, Askab/Askot menghubungi Dinas Kesehatan setempat untuk diprioritaskan para penggiat bola mendapatkan vaksin.
Saya pikir ini juga bisa menambah jumlah target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah,” kata Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Amir Burhannudin. (*)