PSSIJATIM – Skuad Green Force Persebaya gagal melanjutkan kemenangan pada laga kedua turnamen Bejo Jahe Merah Piala Gubernur Jatim 2020.
Anak asuhan Aji Santoso ini harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC dengan skor 1-0 Di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu (12/2) sore.
Dengan hasil itu, Persebaya menduduki peringkat kedua klasemen sementara Grup A dengan tiga poin.
Bhayangkara FC di puncak dengan empat poin. Namun, Persebaya akan tergeser ke peringkat ketiga klasemen apabila malam ini Madura United bisa mengalahkan Persik Kediri.
Dengan hasil tersebut, peluang Persebaya untuk melaju ke semifinal akan ditentukan dalam laga terakhir melawan Madura United.
Layaknya kompetisi pra musim, Pelatih Persebaya Aji Santoso menurunkan formasi yang tidak biasa pada babak pertama.
Memang pemain-pemain utama seperti David da Silva, Aryn Williams, maupun rekrutan anyar Makan Konate menjadi starter.
Namun, formasi 4-4-2 pada babak pertama adalah pola yang sangat jarang dimainkan Green Force. Tercipta sejumlah peluang emas, namun tidak satu pun gol tercipta.
Pada babak kedua, Aji memasukkan Hambali Tholib yang berposisi sebagai winger. Formasi pun berubah menjadi 4-3-3 seperti yang biasa dimainkan Persebaya. serangan Bajol Ijo lebih menggigit.
Sampai pada menit ke-69, Persebaya mendapatkan penalti. Itu setelah Hambali dijatuhkan bek Bhayangkara di kotak terlarang.
Sayang, Makan Konate yang ditugaskan sebagai eksekutor tidak berhasil menjeploskan bola. Tembakannya melambung di atas mistar.
Sebaliknya, Bhayangkara malah lebih dulu menciptakan gol satu menit berselang. Melalui serangan balik yang cepat, penyerang Bhayangkara Dendy Sulistiawan berhasil melepaskan sontekan yang tidak mampu dibendung oleh Rivky Mokodompit.
Rachmat Irianto dkk terus berusaha menggempur pertahanan Bhayangkara. Sayang, sampai peluit akhir pertandingan.
Tidak ada satu pun gol yang diciptakan Persebaya. Skor tidak berubah 1-0. (*)