PSSIJATIM- Persekap Jr meraih hasil sempurna di grup G kompetisi Piala Soeratin U-17. Tiga laga, berhasil disapu bersih dengan kemenangan.
Arek-arek Laskar Untung Suropati Jr –julukan Persekap Jr- berhasil menutup putaran pertama dengan berpesta. Tim Persem Mojokerto Jr dicukur 3-0 di Stadion Untung Suropati, Senin (23/7) sore.
Dengan hasil ini Persekap Ke memimpin klasemen grup G dengan poin 9, sementara peringkat kedua ditempati Bhayangkara Jr dengan poin 4.
Strategi rotasi sejumlah pemain terbukti tak mereduksi kekuatan Persekap. Sejak kick off babak pertama dilakukan, Ceppy Achmad Pribadi dan kawan-kawan terus mengurung lini pertahanan Persem Jr.
Baru menit ke 3, arek-arek Persekap Jr berhasil memecah kebuntuan. Ali Mashori yang kembali dipercaya masuk line-up di laga kemarin.
Di pertengahan babak pertama, pelatih Persekap Jr, Aris Budi melakukan pergantian cepat. Yusuf Dwi Prayogo ditarik pada menit ke 28 untuk digantikan M Rizaldy Absyah.
Pergantian itu membuat skema serangan Persekap Jr kian rapi. Babak kedua baru berumur 2 menit, Persekap Jr mampu menggandakan kedudukan. Kali ini lewat defendernya, M Surya Maulana usai memanfaatkan situasi tendangan sudut. Gol itu merupakan gol kedua defender dengan nomor 12 itu.
Striker Aldi Tio Fanny yang diberi kesempatan untuk menggantikan posisi Rafly Ramadhan kemarin berhasil membayar kepercayaan sang pelatih. Ia mencetak gol perdananya usai memanfaatkan umpan crossing.
Persekap Jr bisa saja menang dengan margin lebih besar. Itu, andai eksekusi penalti sang kapten, Ceppy berhasil menjadi gol. Sayang, eksekusinya berhasil digagalkan penjaga gawang lawan, Adi Nurcholis.
Pelatih Persekap Jr Aris Budi Prasetyo mengaku puas dengan kerja keras anak asuhnya. Rotasi pemain yang dilakukannya cukup memuaskan.
Hanya saja, ia menilai, masih terdapat kekurangan di penyelesaian akhir. “Di lini depan kurang baik saat finishing. Banyak peluang yang sia-sia. Sementara di lini belakang banyak pemain cadangan. Mereka panik saat ada serangan,” aku Aris Budi.
Aris menyebutkan, hasil sempurna di putaran pertama kian menambah konfidensi anak asuhnya. Jeda jelang putaran kedua bakal dimanfaatkannya untuk berbenah.
“Memang perlu waktu bagi anak-anak untuk menjadi tim yang solid. Dan, itu akan kami benahi dalam latihan sebelum putaran berikutnya,” pungkas Aris Budi.(PSSIJatim)