PSSIJATIM– Pelatih Timnas U-21 putri Indonesia, Rully Nere mulai fokus membenahi skill individu pemain pada hari kedua seleksi pemain di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Minggu (12/5/2019).
Beban Timnas Putri di Piala AFF mendatang cukup berat. Ini karena, dua dari tiga calon lawannya, Myanmar dan Vietnam merupakan tim bagus.
Pada babak kualifikasi Olimpiade 2020 yang berakhir 11 April 2019, Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-6 dari tuan rumah Myanmar. Dua laga lain di babak kualifikasi Olimpiade 2020, Indonesia kalah 0-2 dari India dan kalah 1-2 dari Nepal.
“Timnas Putri ini ditargetkan untuk SEA Game Desember mendatang,” jelas Rully
Dari 36 pemain yang mengikuti seleksi akan dikerucutkan menjadi 26 pemain untuk persiapan Piala AFF putri 2019 di Thailand.
36 Pemain dari seluruh Indonesia ini memulai seleksi di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Sabtu (11/5/2019).
Porsi yang diberikan Pelatih Rully Nere pada latihan di hari pertama mengembalikan fisik, karena pemain sempat istirahat lama. Apalagi latihan kali ini digelar pada Ramadhan.
“Hari ini mulai skill, karena saya rasa penyesuaian pemain sudah dilakukan kemarin. Pada bulan puasa ini kami akan berikan porsi latihan sesuai kemampuan pemain,” kata Rully Nere.
Di turnamen Piala AFF 2019 Timnas Putri Indonesia akan bergabung di Grub B bersama Myanmar, Vietnam dan Kamboja. Piala AFF Putri digelar di Thailand, 15-27 Agustus 2019.
“36 Pemain akan saya jadikan 25-26 pemain untuk persiapan Piala AFF 2019 yang akan digelar Agustus mendatang,” tambah Rully Nere kepada wartawan usai memimpin latihan di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Minggu (12/5/2019).
Rully menyebut di Indonesia tidak ada kompetisi sepak bola putri. Hal itu menjadi kendala untuk mencari pemain. Beruntung, Indonesia baru saja mengikuti kualifikasi Olimpiade 2020 dan pemain juga baru mengikuti turnamen Pertiwi Cup, sehingga kedua event tersebut sangat membantu pelatih mencari pemain.
“Untuk mengikuti turnamen Piala AFF di Thailand nanti kami akan membawa 23 pemain,” tambah Rully.(*)